Kamis, 22 Mei 2008

Pengumuman-pengumuman

Pengumuman

Bagi temen2, untuk sementara kegiatan Lokus Ulul Albab diberhentikan untuk sementara. Ada beberapa Agenda yang akan kita bahas secara bersama-sama setelah kita menikmati Libur Panjang Semester. Adapun Agenda-agenda yang sudah dipersiapkan adalah;


1. Penentuan, Penjadwalan, dan pembahasan Tema Dalam Kultum
2. Penjadwalan Diskusi (tempat, waktu dan tema yang akan dibahas)
3. Pergeseran/pergantian/pencarian/pengkaderan Anggota dan Kepengurusan.





Saatnya Generasi Berganti
!!!!
Oleh: Administrator

Satu Satu

Oleh: Iwan Fals

Satu-satu daun berguguran
Jatuh ke bumi dimakan usia
Tak terdengar tangis tak terdengar tawa
Redalah reda …

Satu-satu tunas muda bersemi
Mengisi hidup gantikan yang tua
Tak terdengar tangis tak terdengar tawa
Redalah reda …

Waktu terus bergulir
Semuanya mesti terjadi
Daun-daun berguguran
Tunas-tunas muda bersemi

Satu-satu daun jatuh ke bumi
Satu-satu tunas muda bersemi
Tak guna tertawa
Redalah reda …

Waktu terus bergulir
Kita kan pergi dan tinggal pergi
Ke dalam tangis ke dalam tawa
Tunas-tunas muda bersemi

Pada awal berdirinya Lokus ini, banyak sekali tampang-tampang yang sekarang ini sudah tidak pernah hadir lagi. Dari Mas Prayogi, Akh. Abdurrahman, Mas Abdika, Mas Thoriq, Mbak Dini, Mbak Anita, Mbak Anik, Akh Junni, dan sebagainya. Kini, hanya beberapa gelintir dari generasi awal yang tetap terjaga sebagai "benda museum" sebagai saksi awal berdirinya lokus yang masih nampang dan mondar-mandir di Kantor dosen dan TU untuk ngurusin skripsi atau masih menyelesaikan tugas kuliah ulangnya.

Dari awal mula berdirinya, yang bertindak aktif mengelola lokus ini adalah Akh. Junni (PA 2002). Dan dari Akh. Junni, dari tahun 2005 Akh Dendi mendapatkan amanah dari Lokus untuk memimpin jalannya lokus. Pada tahun-tahun selanjutnya terasa vakum. Ada apa??? pada tahun-tahun selanjutnya kami tidak tau, kenapa sumberdaya yang seharusnya ada kenapa tidak menjadi kumpulan orang yang efisien dalam mewujudkan tujuan bersama. Ada suka dan duka mengurusin sebuah Lokus yang tak ada dananya, dan tak ada apapun yang darinya kita dapat mendapatkan penghargaan apapun dari siapapun.

"Salah tempat kalau kau cari uang .... Di sini orang-orang penuh kreativitas tempat orang-orang yang survive"( Lirik dalam Mars Slank). Tak ada apapun yang akan kita hasilkan disini demi tuntutan material atau tuntutan popularitas, TAK ADA APAPUN!!!. itulah sebuah organisasi yang harus dibina atas dasar kerelaan hati dan demi izzah Islam dan kaum muslimin. Organisasi ini tidak mungkin survive kalau di hati sudah terpaut demi "aktualisasi potensi demi mencari ridho manusia". Na'udzu billah. Banyak organisasi yang survive yang didasarkan pada iming-iming;

1) popularitas dirinya,
2) kebanggaan akan kualitas dirinya,
3) penghargaan / mencari simpati orang lain ataupun penghargaan dari lawan jenis,
4) uang, dll.

Dapatkah kita mencari generasi tanpa tuntutan2 itu?????

Marilah kita cari bersama-sama generasi penerus kita yang lebih ikhlas, lebih cerdas, lebih kreatif dan lebih bersemangat daripada kita.

Read More......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar